Firman Allah swt di dalam Al Quran:
وَلَنْ تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak sekali-kali akan redha kepadamu (wahai Muhammad) sehingga engkau menurut agama mereka. Katakanlah (kepada mereka): "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk yang sebenar". Dan demi sesungguhnya jika engkau menurut kehendak mereka sesudah datangnya pengetahuan (wahyu) kepadamu (tentang kebenaran), maka tiadalah engkau akan peroleh dari Allah (sesuatupun) yang dapat melindungi dan memberi pertolongan kepada mu
(al Baqarah: Ayat 120)
Firman Allah swt di dalam ayat seterusnya ayat 121 :
الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلَاوَتِهِ أُولَٰئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
Orang-orang yang Kami turunkan Kitab(ahli kitab) kepada mereka, sedang mereka membacanya dengan sebenar-benar bacaan dan mereka itulah orang-orang yang beriman kepadanya; dan sesiapa yang mengingkarinya(al Quran) maka mereka itulah orang-orang yang rugi
(al Baqarah: Ayat 121)
Keterangan ayat 120 dan 121:
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak sekali-kali akan redha kepada umat Islam sehingga umat Islam menurut agama mereka. Namun di kalangan ahli kitab ada yang beriman iaitu mereka membacanya dengan sebenar-benar bacaan yang tidak mengingkari dengan al Quran
Menurut Prof. Dr. H. Mahmud Yunus dalam Tafsir Quran Karim menjelaskan, begitu juga umat Islam yang membaca al Quran, tetapi tidak memerhatikan isinya dan tidak pula mengambil pengajaran daripadanya. Mereka sekadar membaca untuk berlagu dan menggembirakan hati, sedangkan isi yang penting tidak difahami. Mereka ini juga termasuk dalam makna mereka yang rugi dalam ayat 121 berkenaan. Bacaan yang haq atau yang sebenarnya sepertimana ayat di atas :
....الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلَاوَتِهِ
Maksudnya:
.....membacanya(kitab/al Quran) dengan sebenar-benar bacaan
Wallahua'lam
Rujukan:
Tafsir Al Quran Karim: Prof. Dr. H. Mahmud Yunus(2010)
No comments:
Post a Comment